Di Grand Prix MotoGP Qatar yang berlangsung akhir pekan lalu, pembalap Italia dikabarkan terlibat dalam insiden serius dengan Jorge Martin, pembalap dari tim Aprilia. Insiden terjadi ketika pembalap Italia tersebut kehilangan kendali atas motornya di Tikungan 12 yang cepat di lap ke-14. Pembalap VR46 tersebut merasa tidak memiliki kesempatan untuk menghindari tabrakan dengan Martin, karena tubuh Martin langsung berada di depan motornya. Pasca insiden tersebut, Martin terlihat berada di tepi lintasan dengan ketidaknyamanan yang jelas terlihat.
Sebagai informasi tambahan, sebelum kecelakaan ini terjadi, Martin sedang menjalani comeback di ajang MotoGP Qatar setelah mengalami cedera pada latihan pramusim sebelumnya. Setelah insiden, Martin langsung dilarikan ke rumah sakit Doha, dimana dokter mengonfirmasi bahwa ia mengalami 11 patah tulang rusuk dan trauma dada, yang mengharuskannya untuk tinggal beberapa hari di rumah sakit. Tidak jelas apakah cedera ini disebabkan oleh kecelakaan itu sendiri atau karena kontak dengan motor Ducati milik pembalap Italia.
Di Giannantonio juga mengungkapkan rasa terkejutnya karena tidak melihat bendera merah berkibar setelah insiden tersebut terjadi. Ia merasa insiden ini merupakan hal terburuk yang pernah ia alami, dengan kondisi Martin yang masih tergeletak di tanah. Meskipun tidak mengetahui kondisi Martin, Di Giannantonio melanjutkan balapan hingga selesai. Ia berharap agar Martin dalam keadaan baik-baik saja setelah insiden yang menegangkan tersebut.
