Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, mulai dari hujan lebat hingga angin kencang pada rentang tanggal 15 hingga 21 April. Meskipun cuaca pada tanggal 15-17 April umumnya mendung hingga hujan ringan, beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat. Selain itu, Maluku dan Papua Selatan juga dapat mengalami angin kencang.
Dari tanggal 18 hingga 21 April, cuaca relatif sama dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat di sejumlah wilayah seperti Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua. Selain itu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan berpotensi mengalami angin kencang.
Badan Meteorologi juga mengingatkan bahwa April masih merupakan musim siklon tropis di belahan selatan, yang dapat meningkatkan curah hujan terutama di wilayah timur dan selatan Indonesia. BMKG saat ini memantau aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang diprediksi aktif di sejumlah wilayah Indonesia, bersama dengan pertumbuhan dua bibit siklon tropis, yakni 96S dan 97S. Kedua bibit siklon tropis ini diperkirakan akan memberikan pengaruh cuaca yang signifikan dalam beberapa hari mendatang.
Dengan kondisi atmosfer yang labil di sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, berbagai wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, serta wilayah Papua, BMKG terus memantau perkembangan situasi dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.