Google dinyatakan secara ilegal membangun kekuatan monopolinya dalam bisnis periklanan digital oleh hakim federal di Virginia. Keputusan ini menjadi kemenangan penting bagi Departemen Kehakiman Amerika Serikat dalam gugatan besar terhadap dominasi Google. Putusan ini menyasar bagian bisnis Google senilai US$31 miliar yang menghubungkan publisher situs web dengan pengiklan melalui teknologi yang menentukan iklan yang muncul di halaman internet. Hakim Leonie Brinkema dari Pengadilan Distrik AS di Virginia Timur menyatakan bahwa Google sengaja menggabungkan layanan server iklan dan bursa iklan untuk membangun kekuatan monopolinya. Keputusan ini merupakan yang kedua dijatuhkan terhadap Google dalam beberapa bulan terakhir setelah sebelumnya terkait monopoli pada layanan pencarian online dan toko aplikasi Android. Google menanggapi gugatan ini dengan menyebutnya “cacat” dan memperingatkan dampak negatif pada inovasi, biaya iklan, serta pertumbuhan bisnis kecil dan publisher digital. Departemen Kehakiman dan Google belum memberikan pernyataan resmi usai putusan dibacakan, sedangkan proses banding diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum ada kepastian hukum final.
5 Alasan Mengapa Google Dominasi Pasar Iklan Digital

Read Also
Recommendation for You

Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang menyerbu untuk menjadi yang pertama membeli iPhone…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang…

Organisasi masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-hak digital, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), mengkritisi…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengungkapkan bahwa negosiasi divestasi platform media sosial TikTok dari…