Max Verstappen tidak terlalu percaya diri untuk mengalahkan pembalap McLaren, Oscar Piastri, di Jeddah pada Minggu. Pembalap Red Bull itu meraih pole dengan selisih hanya 0,010 detik setelah McLaren terlihat lebih cepat sepanjang akhir pekan. Runner-up klasemen itu bergabung dengannya di barisan terdepan. McLaren lainnya, Lando Norris, akan start dari posisi ke-10 setelah crash di Q3 pertamanya.
Dibandingkan dengan Grand Prix Bahrain akhir pekan lalu yang penuh bencana, Red Bull telah menemukan arah set-up yang lebih baik pada mobil RB21 untuk melibas tikungan-tikungan cepat di Jeddah. Aspal sirkuit Saudi yang lebih halus juga memberikan gambaran yang berbeda. Namun, McLaren masih terlihat sebagai paket yang lebih baik dalam jangka panjang dengan manajemen ban belakangnya yang superior, sehingga Verstappen tidak terlalu mempermasalahkan peluangnya untuk mengubah pole position menjadi kemenangan ke-65 dalam kariernya.
Verstappen mengakui bahwa masih tidak terlalu percaya diri dengan performa mobilnya, terutama dalam mengendalikan medium. Meskipun demikian, pemakaian ban hard yang lebih cocok di sirkuit Jeddah menjadi perhatian utama bagi tim Red Bull. Sementara itu, Piastri yakin dengan kecepatan McLaren dan berharap bisa lebih mudah menyalip lawan daripada di balapan sebelumnya di Suzuka. Meski Red Bull dan Max Verstappen terlihat lebih kompetitif di Jeddah, Piastri optimis dengan kecepatan yang dimiliki oleh timnya.
Dengan banyak zona DRS di sirkuit Jeddah, Piastri berharap dapat membuat kemajuan dalam balapan mendatang. Ini akan menjadi ujian bagi Verstappen untuk mempertahankan posisi terdepan dan bagi Piastri serta Norris dari McLaren untuk menunjukkan kecepatan mereka. Ekspektasi tinggi tercipta menjelang balapan F1 GP Arab Saudi, di mana ketiga pembalap tersebut akan saling bersaing untuk meraih kemenangan.