Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan dana kelolaan tabungan haji sebesar lebih dari 15 persen per Maret 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah nasabah lebih dari 4 persen. Menurut Head Divisi Pengembangan Produk dan Manajemen Portofolio Bank Mega Syariah, Veronica H Sisilia, adanya perubahan gaya hidup generasi muda Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya merencanakan ibadah haji telah memberikan dampak positif. Terlihat dari peningkatan nasabah tabungan haji di kalangan usia di bawah 42 tahun, seperti Gen Z (10-25 tahun) dengan pertumbuhan sebesar 61,4 persen dan Gen Y (26-41 tahun) yang tumbuh lebih dari 17 persen. Sementara itu, Gen X (42-57 tahun) juga mencatat pertumbuhan lebih dari 5 persen secara tahunan.
Veronica menjelaskan bahwa setiap generasi memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda. Gen Z lebih gemar dengan layanan digital yang instan, sementara Gen Y lebih mempertimbangkan promo dalam keputusan finansialnya dan Gen X cenderung mencari kualitas produk serta perencanaan keuangan yang berbasis investasi. Bank Mega Syariah selalu berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi dari setiap generasi, dengan menyediakan solusi tabungan haji yang praktis dan mudah diakses secara digital melalui smartphone.
Bank Mega Syariah juga melakukan pendekatan berbasis komunitas dalam upaya memperluas jangkauan nasabah tabungan haji, baik dari segi keagamaan, sosial, maupun profesional. Mereka juga mengajak korporasi untuk turut serta dalam menawarkan produk tabungan haji kepada karyawan dan ekosistem yang terdapat dalam korporasi tersebut. Dengan berbagai strategi ini, Bank Mega Syariah terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para nasabah, sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masing-masing generasi.