Huawei memperkenalkan TWS terbarunya Huawei FreeArc pada Selasa (22/4) dengan harga Rp1,399 juta. Ananda Shinta Sirait, Product Specialist Huawei Device Indonesia, menjelaskan bahwa Huawei FreeArc menonjolkan desain yang menawarkan kenyamanan dan keamanan. Dengan curve design, iconic C-bridge, dan ultra-thick shape memory alloy, TWS ini memiliki fleksibilitas yang tinggi. Selain itu, desain shape curve yang aman, dengan 3 titik tumpuan yang dioptimalkan dan triangle design di 140 derajat, membuatnya nyaman digunakan. FreeArc juga memiliki lengkungan berbentuk S yang memberi tekanan lebih sedikit pada tragus, area kontak yang lebih besar, dan pemasangan yang pas di daun telinga.
TWS ini memiliki dimensi 45.4 mm × 18.35 mm × 47.50 mm, dengan kotak pengisi daya berukuran 67.80 mm × 67.80 mm × 26.50 mm. Huawei FreeArc membawa driver berukuran 17 x 12 mm dan algoritma bass dinamis yang bisa menyesuaikan dengan jenis musik yang didengarkan. Selain itu, kebocoran suara yang minim dan fitur peredam kebisingan untuk pengalaman telepon yang jernih juga menjadi keunggulan TWS ini.
Dari segi konektivitas, Huawei FreeArc menggunakan teknologi Bluetooth 5.2 dengan jangkauan koneksi hingga 100 meter. Ditenagai oleh baterai 55 mAh, TWS ini diklaim dapat digunakan selama 7 jam dan total masa pakai dengan kotak pengisi daya adalah 28 jam. Terdapat juga fitur pengisian daya cepat yang memungkinkan 10 menit pengisian daya untuk penggunaan TWS selama 3 jam.
Tersedia dalam tiga pilihan warna, hijau, hitam, dan abu-abu, Huawei FreeArc dibanderol dengan harga Rp1,399 juta. Pembelian hingga 31 Mei 2025 akan mendapatkan bonus Huawei Band 9 dan Lost Worry Free selama 2 tahun, yang memungkinkan pengguna mengklaim TWS pengganti jika kehilangan salah satu unit Huawei FreeArc.
