China telah membuat gebrakan di dunia teknologi dengan peluncuran jaringan internet 10G pertama di dunia di Kota Xiong’an, Provinsi Hebei. Kolaborasi antara Huawei dan China Unicom menjadi kunci utama dalam kesuksesan ini, yang memungkinkan kecepatan download hingga hampir 10 GB per detik, kecepatan upload lebih dari 1 GB per detik, dan latensi yang sangat rendah. Teknologi Passive Optical Network (PON) 50G digunakan dalam jaringan ini, memungkinkan transmisi data melalui infrastruktur serat optik saat ini.
Internet 10G ini memberikan kemampuan download yang luar biasa cepat, seperti mengunduh film resolusi 4K berukuran 40GB dalam kurang dari 20 detik, yang jauh lebih cepat dari jaringan saat ini. Tak hanya itu, kecepatan internet 10G ini juga memungkinkan pengguna untuk streaming video 8K tanpa hambatan apa pun. Hal ini membuat Tiongkok menjadi salah satu pemimpin dalam teknologi broadband global, melampaui kecepatan broadband di negara-negara lain seperti UEA dan Qatar.
Jaringan internet 10G ini memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu untuk mendukung transformasi Xiong’an menjadi sebuah kota pintar. Kota ini telah menjadi tempat uji coba untuk berbagai teknologi mutakhir sejak tahun 2017. Internet 10G membawa peluang besar untuk pengembangan teknologi kota pintar, seperti mobil otonom, realitas virtual dan augmented reality, serta berbagai teknologi pintar lainnya.
Meskipun proyek kota pintar ini menelan biaya yang cukup besar, China tetap mempertahankan komitmennya untuk memimpin dalam perlombaan jaringan internet 10G. Langkah ini akan diperluas ke kota-kota lain di seluruh negara, membuka lebih banyak peluang untuk kemajuan teknologi di berbagai sektor.
