Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuan (BI-rate) serta membuka blokir anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp10 miliar. Keputusan tersebut merupakan pemberitaan ekonomi yang menarik pada Rabu (23/4) yang patut untuk disimak kembali. Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) sebesar 5,75 persen untuk menjaga inflasi sesuai target, serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa IKN akan menerima investasi sebesar Rp132 triliun melalui skema KPBU untuk membangun infrastruktur seperti jalan dan hunian. Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa perusahaan China, Huayou, akan menggantikan LG Energy Solution di proyek skema Indonesia Grand Package. BKPM juga menyatakan bahwa investasi Apple di RI akan terus berlanjut meskipun ada tarif resiprokal yang akan diterapkan. Terakhir, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp10 triliun untuk pembangunan IKN telah dibuka kembali dan pembangunan akan dilanjutkan. Informasi ini membawa berita ekonomi yang menarik serta memberikan gambaran mengenai perkembangan investasi dan pembangunan di Indonesia.
BI Tahan Suku Bunga, Blokir Anggaran IKN Dibuka – Berita Terkini

Read Also
Recommendation for You

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengkaji potensi untuk mengembangkan dan meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis…

Implementasi transisi energi dapat terganggu akibat gejolak ekonomi global yang sedang terjadi. Menteri Keuangan, Sri…

PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance telah mendapatkan penghargaan pada acara Indonesia Regulatory Compliance…

Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar Rp320,8 miliar pada kuartal pertama tahun…

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Singkawang, Kalimantan Barat, aktif meningkatkan program pembinaan keterampilan bagi Warga…