Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah yang tepat untuk menanggapi ketidakseimbangan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) tanpa melakukan retaliasi. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa negosiasi tanpa retaliasi merupakan pendekatan yang tepat dalam menjadikan perdagangan kita sebesar 18 miliar dolar AS lebih seimbang. Sektor elektronik, garmen, dan alas kaki adalah komoditas penting bagi ekspor Indonesia sedangkan AS berkepentingan terhadap produk kapas, gandum, dan kedelai. Kadin Indonesia sedang mempersiapkan kunjungan ke AS untuk bertemu dengan United States Chamber of Commerce pada bulan Mei mendatang guna memperkuat kerjasama perdagangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah menyampaikan bahwa negosiasi teknis mengenai tarif resiprokal dengan AS akan segera dimulai, dan hal tersebut menjadi langkah awal yang tepat dalam menyeimbangkan perdagangan antara kedua negara. Proses negosiasi ini diharapkan dapat membuahkan hasil yang menguntungkan kedua belah pihak dalam hal tarif resiprokal AS.
Pendekatan Negosiasi Kadin dengan AS: Langkah Tepat untuk Kesepakatan

Read Also
Recommendation for You

Pintu Meraih Penghargaan Kepatuhan Hukum di IRCA 2025 PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto…

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengkaji potensi untuk mengembangkan dan meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis…

Implementasi transisi energi dapat terganggu akibat gejolak ekonomi global yang sedang terjadi. Menteri Keuangan, Sri…

PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance telah mendapatkan penghargaan pada acara Indonesia Regulatory Compliance…