Natasya Putri Widiantoro, seorang gadis berusia 20 tahun dari Banyuwangi, Jawa Timur, telah memutuskan untuk meninggalkan kenyamanan keluarganya sebagai seorang anak tunggal. Saat ini, Natasya menjalani profesi sebagai seorang pramugari kereta api di bawah naungan PT KAI Reska Multi Usaha. Sejak kecil, Natasya dikenal sebagai sosok yang aktif, ceria, dan suka mencoba hal-hal baru, dengan hobi bernyanyi serta hadir di media sosial Instagram dan Tiktok. Setelah lulus dari SMA, Natasya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Bina Avia Persada, institusi yang terkenal dalam mencetak tenaga profesional di bidang pelayanan transportasi. Motivasinya untuk menjadi pramugari dipicu oleh kesuksesan alumni Bina Avia Persada dan kesesuaian pekerjaan tersebut dengan kepribadiannya yang suka bepergian, melayani, dan berinteraksi dengan orang baru.
Natasya telah menunjukkan ketekunan dan semangat belajar selama pendidikan di Bina Avia Persada dan berhasil direkrut oleh PT KAI Reska Multi Usaha sebagai pramugari kereta api. Selama satu setengah tahun terakhir, ia telah merasakan dinamika pekerjaan yang penuh warna, termasuk belajar menghadapi berbagai karakter orang dan membangun jaringan pertemanan yang luas. Meskipun tantangan yang dihadapi adalah jauhnya Natasya dari kedua orang tuanya sebagai anak tunggal, ia merasa bahwa ini adalah bagian dari perjuangan untuk mengangkat derajat orang tuanya. Ia sangat berterima kasih kepada kedua orang tuanya, terutama ibunya, yang selalu memberikan dukungan dalam setiap langkahnya.
Melalui profesinya sebagai seorang pramugari, Natasya berharap dapat terus mengembangkan potensinya dan berkontribusi lebih besar bagi PT KAI di masa depan. Ia juga ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani mencoba hal-hal baru dan melangkah keluar dari zona nyaman. Pesan dari Natasya untuk teman-teman di luar sana adalah untuk tetap semangat, karena kegagalan atau keberhasilan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Dengan tekad dan semangatnya, Natasya Putri Widiantoro siap menghadapi perjalanan yang menantang di masa depan.