PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mencatat lonjakan laba sebesar 256 persen secara year-on-year pada Maret 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan Keuangan menunjukkan laba perusahaan setelah pajak mencapai Rp18,12 miliar. Selain itu, hasil underwriting perusahaan juga meningkat 70 persen yoy menjadi Rp68,69 miliar pada Maret 2025.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema Widayana, dalam acara “Paparan Kinerja PT Asuransi Jasa Indonesia” di Tangerang. Widayana juga menjelaskan bahwa strategi kehati-hatian perusahaan dalam memilih nasabah berkualitas, yang dapat memenuhi kewajiban bayar mereka, menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Perusahaan memilih untuk tidak terlalu agresif dalam mengejar pendapatan premi dan hanya fokus pada nasabah yang dapat mendukung kinerja mereka dengan baik.
Selain itu, pada Februari 2025, Asuransi Jasindo juga mencatat lonjakan laba sebesar 549 persen yoy menjadi Rp70,16 miliar dan hasil underwriting meningkat 128,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun tekanan ekonomi global dan nasional masih tinggi, Asuransi Jasindo berhasil menjaga kinerja keuangan secara solid serta menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Dengan pencapaian yang positif ini, Asuransi Jasindo terus membuktikan komitmennya dalam menjaga kualitas layanan dan pertumbuhan bisnisnya di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Menyadari betapa pentingnya kehati-hatian dan fokus pada kualitas, perusahaan terus berupaya untuk mempertahankan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.
