Deinosuchus, hewan purba yang memiliki moncong lebar seperti aligator, namun memiliki kemampuan hidup di air asin, merupakan predator raksasa yang dulu memangsa dinosaurus. Nama Deinosuchus sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti “buaya yang mengerikan”. Dengan tubuh seperti bus dan gigi sebesar pisang, Deinosuchus hidup sekitar 75-82 juta tahun lalu di sungai dan rawa-rawa Amerika Utara.
Meskipun terkait dengan aligator, Deinosuchus sebenarnya tidak masuk dalam kelompok kerabat buaya modern. Kehadirannya yang aneh di dua sisi benua purba telah mengundang berbagai teori, mulai dari hidup di selat-selat purba hingga kemungkinan keberadaannya di masa lalu sebelum pembentukan lautan. Penelitian baru menunjukkan bahwa Deinosuchus memiliki kemampuan unik untuk hidup di air asin, yang membantunya berkembang menjadi predator raksasa yang menguasai rawa-rawa dan daerah sekitarnya.
Dengan ukuran tubuh yang sangat besar dan pola evolusi yang tidak hanya unik, tetapi juga membingungkan, Deinosuchus memberikan pandangan baru tentang bagaimana ordo crocodylia adaptif terhadap perubahan iklim dan lingkungan. Meski memiliki kedekatan dengan aligator dan kaiman, Deinosuchus tetap menjadi spesies yang berbeda dengan kemampuan hidup di air asin, yang memungkinkannya menjelajahi wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh hewan air asin lainnya dan menjadi predator yang menakutkan di masa lampau.
