Claire Dubbelman memiliki cinta yang mendalam terhadap dunia motorsport sejak kecil, dipengaruhi oleh sang ayah yang berprofesi sebagai jurnalis otomotif dan manajer humas Mercedes-Benz Belanda. Mulai menonton Formula 1 sejak usia dini, Dubbelman sering bangun lebih awal bersama ayahnya untuk menonton balapan. Setelah lulus dari SMA, ia mengambil jurusan Komunikasi Internasional dan kemudian bekerja di sektor otomotif. Pengalaman awalnya di Formula Renault memberikan fondasi yang kokoh untuk kariernya selanjutnya.
Dubbelman mulai bekerja sebagai pekerja lepas untuk FIA sejak tahun 2012, kemudian diangkat menjadi Manajer Kejuaraan Formula 2 dan Formula 3 pada 2017. Dia kemudian bergabung dengan Formula 1 sebagai Operator Kontrol Balapan, memastikan implementasi keputusan Direktur Balap melalui sistem FIA. Sejak 2024, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Balap, posisi tertinggi yang pernah dia capai.
Sebagai wanita Belanda pertama dan termuda yang memegang lisensi super Direktur Balap FIA, Dubbelman sangat bangga dengan pencapaian tersebut. Meskipun menghadapi tantangan sebagai wanita dalam dunia motorsport, ia melihat perkembangan positif dalam peningkatan jumlah wanita di bidang tersebut, terutama di FIA.
Dubbelman memiliki ambisi untuk menjadi pengarah pertandingan di Formula 1 suatu hari nanti, tetapi ingin mencapainya dengan caranya sendiri. Ia merasa perlunya kerja sama tim dalam posisi Race Director dan ingin terus berkembang sebelum menempati posisi No. 1. Di luar pekerjaannya di FIA, Dubbelman juga memiliki keinginan untuk menulis buku tentang segala pengalaman dan inspirasi yang dia dapat selama karier di dunia motorsport.
