Potensi India Terbelah Dua: Penyebabnya Terungkap

Sebuah studi terbaru mengindikasikan kemungkinan lempeng Benua India terbelah menjadi dua lapisan akibat aktivitas tektonik yang terjadi di wilayah tersebut. Fenomena ‘terbelah’ ini tidak berarti daratan lempeng tektonik bergerak menjauh secara horizontal. Melainkan, lempeng ini bergerak mendatar dan kemudian mengalami pemisahan menjadi beberapa lapisan di dalamnya. Pembentukan Dataran Tinggi Tibet sendiri telah lama menjadi topik perdebatan yang menarik di kalangan ilmuwan.

Dalam konferensi American Geophysical Union pada Desember lalu, sebuah teori baru diajukan yang menyatakan bahwa Lempeng India sedang mengalami “delaminasi.” Proses delaminasi ini diartikan bahwa lapisan lempeng yang lebih ringan berada di atas lapisan yang lebih berat. Lapisan atas inilah yang diduga menjadi penyebab ketinggian ekstrem Dataran Tinggi Tibet, sementara lapisan bawahnya perlahan masuk ke dalam mantel bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantel bumi cukup dekat dengan permukaan di Tibet utara, memungkinkan helium-3 yang langka muncul melalui mata air. Sementara itu, di Tibet selatan, helium-4 yang lebih melimpah lebih dominan, mengindikasikan bahwa lempeng di wilayah tersebut belum mengalami pemisahan lapisan.

Para ilmuwan telah lama berspekulasi bahwa lempeng tektonik dapat mengalami delaminasi atau pengelupasan lapisan seperti ini. Lempeng tektonik sendiri merupakan kombinasi berlapis dari kerak bumi yang relatif ringan dan batuan mantel bagian atas yang lebih padat. Proses ini sebagian besar baru dipelajari di bagian dalam lempeng benua yang tebal dan disimulasikan melalui model komputer. Dengan analisis terbaru terhadap gelombang seismik yang bergerak di bawah Tibet dan gas-gas yang naik ke permukaan memungkinkan peneliti menawarkan kemungkinan lain yang menjelaskan perilaku lempeng benua tersebut. Semoga dengan penelitian ini, pemahaman kita tentang aktivitas tektonik dan geologi benua semakin berkembang.

Source link