Tips Aman Menghadapi dan Mengatasi Gempa

Bencana gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan sulit diprediksi. Indonesia sering kali dilanda gempa karena posisinya di Cincin Api Pasifik dan pertemuan tiga lempeng tektonik utama. Jumlah kejadian gempa di Indonesia dinyatakan meningkat belakangan ini oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, sehingga penting bagi semua pihak untuk memahami langkah-langkah mitigasi bencana terutama terkait gempa. BMKG telah meningkatkan jumlah alat pemantau gempa, namun intensitas gempa semakin tinggi menunjukkan aktivitas tektonik yang semakin aktif di Indonesia.

Karena Indonesia berpotensi mendapat gempa besar, penting untuk tahu cara merespons bencana gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan tips aman saat terjadi gempa, baik di dalam maupun di luar bangunan. Jika di daerah pantai, hindari pantai untuk menghindari tsunami, dan di daerah pegunungan, berhati-hatilah dengan kemungkinan longsoran.

Setelah gempa, penting untuk memeriksa sekitar apakah terkena dampak seperti kebakaran, kerusakan pipa air, dan lainnya. Hindari masuk ke bangunan yang terkena gempa untuk menghindari reruntuhan. Jika masih di dalam bangunan, keluar dengan tertib, periksa kerusakan, dan minta pertolongan jika perlu. Hindari berjalan di sekitar area gempa karena bisa terjadi bahaya susulan.

Source link