Telkomsel Pulihkan Jaringan Seluler Pasca Mati Listrik Bali

Telkomsel, salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, meminta maaf atas gangguan jaringan seluler dan fiber optik yang terjadi di sejumlah wilayah Bali. Gangguan ini dipicu oleh mati listrik yang merata di seluruh Pulau Dewata pada Jumat sore. Sebagai respons, Telkomsel sedang melakukan pemulihan jaringan secara bertahap dengan mengerahkan Mobile Backup Power ke sebanyak 480 Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak.

Mulyadi Indra, General Manager Consumer Business Regional Bali Nusa Tenggara Telkomsel, menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan dalam mengakses layanan seluler. Operasional infrastruktur jaringan Telkomsel, termasuk Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) fiber optik, terganggu akibat pemadaman listrik di Pulau Bali. Telkomsel terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk Telkom Group, untuk mempercepat pemulihan jaringan dan normalisasi pasokan listrik.

Tak hanya Telkomsel, operator seluler lainnya seperti Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan XLSmart juga mengalami gangguan jaringan akibat mati listrik massal di Bali. Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan dan sedang berupaya melakukan pemulihan layanan secepat mungkin. XLSmart, yang mengelola merek XL, Axis, dan Smartfren, juga meminta maaf dan telah mengerahkan genset untuk memulihkan layanan sementara. Dalam situasi ini, semua operator seluler berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan optimal dan memberikan pembaruan secara berkala kepada pelanggan.

Source link