PT Sompo Insurance Indonesia mencatatkan laba bersih tahun 2024 yang mencapai Rp150,9 miliar, tumbuh 45,3 persen secara year on year. Total pendapatan gabungan perusahaan pada Desember 2024 mencapai Rp3,2 triliun, meningkat 7,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Dalam keterangannya, Presiden Direktur PT Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz, menjelaskan bahwa pencapaian tersebut didukung oleh penerapan strategi yang tepat serta kerja sama yang kuat dengan para mitra.
Asuransi properti, kendaraan, dan kesehatan menjadi lini bisnis utama yang menyumbangkan pendapatan premium perusahaan pada tahun 2024. Ketiganya memberikan kontribusi sekitar 82 persen dari total pendapatan perusahaan. PT Sompo Insurance Indonesia terus mempertahankan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra bisnis dengan berbagai produk asuransi umum. Selain itu, perusahaan berhasil menjaga kinerja keuangan yang sehat dengan RBC mencapai 242 persen dan rasio kecukupan investasi sebesar 168 persen.
Di sektor bisnis syariah, PT Sompo Insurance Indonesia mencatatkan pertumbuhan surplus dana tabarru sebesar 32,1 persen. Selain itu, RBC perusahaan tercatat di level 679 persen, jauh di atas ketentuan regulator. Seiring dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan harus melakukan spin off dari Unit Usaha Syariahnya (UUS) paling lambat Desember 2026. Pada November 2024, PT Sompo Insurance Indonesia telah mengumumkan rencana pemisahan unit kerja syariah.
Dengan capaian yang solid ini, PT Sompo Insurance Indonesia memberikan bukti komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan mitra bisnisnya. Semoga perusahaan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.