5 Bela Diri Militer yang Digunakan KOPASSUS, TNI, dan POLRI

Bela diri militer memiliki peran penting dalam kehidupan pasukan khusus untuk mengasah kedisiplinan, kesiapsiagaan, dan kemampuan bertahan hidup dalam situasi ekstrem. Di Indonesia, berbagai jenis bela diri militer digunakan oleh pasukan elit seperti KOPASSUS, TNI, dan POLRI untuk meningkatkan efektivitas operasional mereka. Setiap jenis bela diri, mulai dari teknik tangan kosong hingga senjata, memiliki karakteristik dan kegunaan khusus yang berbeda dalam pertempuran atau situasi darurat. Memahami berbagai macam bela diri militer ini bukan hanya memberikan wawasan strategi pertahanan, tetapi juga mengekspos teknik-teknik yang digunakan oleh pasukan terbaik di Indonesia dalam menjalankan tugas berat mereka.

Berikut adalah 5 jenis bela diri andalan yang diajarkan kepada anggota KOPASSUS, TNI, dan POLRI yang melibatkan fisik, mental, dan keterlatihan. Pertama, Yong Moo Do, sebuah bela diri yang merupakan gabungan teknik dari berbagai bela diri seperti Judo, Taekwondo, Aikido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Selanjutnya, Merpati Putih, bela diri silat asli Indonesia yang mengajarkan teknik pertempuran tanpa senjata. Kemudian, Kung fu, bela diri asal Tiongkok yang telah menyebar luas dan dipelajari oleh pasukan TNI terutama Kopassus. Tarung Derajat juga dikenal sebagai boxing khas Indonesia, diciptakan pada tahun 1972 oleh Ahmad Drajat. Terakhir, Karate, sebuah bela diri yang banyak digunakan karena filosofi hidupnya yang selaras dengan nilai-nilai dalam kesatuan TNI.

Setiap bela diri memiliki keunikan dan nilai penting dalam membentuk fisik dan mental anggota pasukan elit Indonesia. Penggunaan bela diri militer ini telah melekat dalam budaya dan tradisi pertahanan negara, menunjukkan pentingnya penguasaan teknik pertempuran dalam menjalankan tugas-tugas berat. Selain itu, bela diri militer juga dapat menjadi sarana untuk mencapai kedisiplinan dan keterampilan bertahan hidup yang diperlukan dalam situasi kritis. Itulah mengapa bela diri militer dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam pembentukan personel pasukan khusus di Indonesia.

Source link