Gunung berapi Kilauea di Hawaii meletus pada Kamis, memuntahkan lava setinggi 100 meter ke udara. Dalam video timelapse, terlihat beberapa letusan yang diikuti oleh jeda aktivitas singkat. Para ilmuwan dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengamati pola aktivitas ini, yang tidak pernah terjadi sejak tahun 1986. Lonjakan aktivitas yang cepat ini dianggap tidak biasa untuk gunung berapi di Hawaii, yang biasanya mengalami jeda panjang atau ‘deflasi’ setelah letusan besar. Menurut USGS, gempa tremor yang terdeteksi di puncak gunung mungkin menjadi penyebab perubahan pola ini. Diperkirakan letusan berikutnya akan terjadi pada minggu depan.
Letusan Gunung Kilauea: Pola Aktivitas Langka Sejak 1986

Read Also
Recommendation for You

GoTo, perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia, telah memberikan pernyataan resmi mengenai isu merger dengan…

Marks & Spencer, sebuah perusahaan ritel asal Inggris, mengalami serangan siber yang menyebabkan sebagian data…

Ponsel atau smartphone saat ini bukan hanya digunakan untuk chatting atau media sosial, tetapi juga…

Keamanan akun WhatsApp menjadi concern utama bagi pengguna dalam menghadapi ancaman peretasan dan penyadapan melalui…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi terkait berakhirnya musim hujan tahun 2025…