Bela diri bukan hanya sekadar seni mempertahankan diri dari bahaya, tetapi juga merupakan cara efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Banyak yang masih beranggapan bahwa berlatih bela diri identik dengan kekerasan karena gerakan memukul, menendang, menyerang, menghindari, dan menangkis yang sering dikaitkan dengan perkelahian. Namun, bela diri sejati sebenarnya bukanlah tentang kekerasan, melainkan lebih tentang nilai-nilai kesabaran, kedisiplinan, dan ketekunan yang membentuk karakter seseorang melalui latihan konsisten.
Setiap jenis bela diri memiliki manfaat beragam, mengapa olahraga ini banyak diminati bukan hanya untuk mempertahankan diri tetapi juga karena keuntungan kesehatan lainnya. Berbagai keuntungan rutin berlatih seni bela diri meliputi kemampuan untuk membela diri dalam situasi berbahaya, menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh, serta meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.
Selain itu, bela diri juga bisa membantu mengendalikan emosi, mengurangi stres, dan mendorong motivasi. Sistem sabuk atau tingkatan dalam bela diri memberikan dorongan bagi para praktisi untuk terus berlatih dengan semangat, mencapai level yang lebih tinggi, dan mengembangkan motivasi internal yang kuat. Dengan demikian, bela diri bukan hanya memberikan keterampilan fisik tetapi juga membentuk mental yang tangguh dan positif.