Industri hiburan Tanah Air semakin mendapatkan perhatian dengan semakin banyak film Indonesia yang tayang di festival film Internasional. Salah satunya adalah Cannes Film Festival, festival film paling bergengsi di dunia yang akan segera digelar. Delapan film Indonesia akan tampil di Marche du Film, pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari festival tersebut.
Film pertama yang akan tayang adalah “Ikatan Darah” dari Uwais Pictures yang disutradarai oleh Sidharta Tata. Film ini mengisahkan mantan atlet pencak silat yang terjerat dalam masalah untuk menyelamatkan kakaknya. Selain itu, Uwais Pictures juga akan menampilkan film “Timur” yang merupakan debut sutradara dari Iko Uwais. Film ini menceritakan tentang pelepasan sandera yang terinspirasi dari kejadian sandera Mapendumayang pada tahun 1996 di Indonesia.
Film animasi terlaris, “Jumbo”, juga akan ditampilkan di Cannes 2025. Film ini menunjukkan bahwa animasi Indonesia tidak kalah dengan produksi Hollywood dalam hal kualitas. Selain itu, “Pangku” yang disutradarai oleh Reza Rahadian juga akan tampil di Cannes 2025 setelah memenangkan program HAF HongKong Asia Film Goes to Cannes.
Film horror “Monster Pabrik Rambut” yang merupakan hasil kerja sama Indonesia, Singapura, Jepang, dan Jerman juga akan diputar di Cannes 2025. Film ini dibintangi oleh Lethusa, Iqbaal Ramadan, dan Rachel Amanda. Christine Hakim juga membuat kehadiran di Cannes kembali dengan film “Mourning Journey” yang mengangkat kisah seorang ibu yang kehilangan anaknya.
Film terakhir yang akan ditampilkan di Cannes 2025 adalah “Renoir” yang akan masuk dalam kompetisi utama Festival Film Cannes. Film ini merupakan kerja sama antara beberapa negara seperti Jepang, Indonesia, Prancis, Filipina, dan Singapura. Selain film, tiga komik Bandits of Batavia, Locust, dan Jitu juga akan tampil dalam program Spotlight Asia di Cannes setelah terpilih di JAFF Market 2024.
