Formula E akan melihat kedatangan yang sangat ditunggu-tunggu di Spanyol mulai musim 2025-2026. Dua sirkuit legendaris, Jarama di Madrid dan Montjuic di Barcelona, sedang berkompetisi untuk menjadi tuan rumah acara balap ini. Jarama baru-baru ini menjadi tuan rumah tes pramusim sebagai pengganti Valencia dan sekarang juga mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah Madrid E-Prix di 2026. Di sisi lain, Montjuic yang terkenal telah lama absen dari balapan setelah kecelakaan fatal pada 1975, namun ada kemungkinan besar untuk melihatnya kembali sebagai tuan rumah Formula E.
Menanggapi rencana ini, Alberto Longo, salah satu pendiri Formula E, menyatakan bahwa pihaknya sedang berbicara dengan pihak berwenang di Barcelona dan juga kota lain di Spanyol untuk mengadakan Spanyol E-Prix secepat mungkin. Meskipun Longo mempunyai kecenderungan mendukung Sevilla dan Malaga, tampaknya Madrid dan Barcelona memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi tuan rumah. Namun, kemungkinan adanya dua balapan Formula E di Spanyol pada satu waktu dihindari, dengan Amerika Serikat dan Cina sebagai tempat yang berpotensi menyelenggarakan dua balapan dalam satu musim.
Formula E kini sedang merancang kalender untuk musim mendatang dan sedang mempertimbangkan jumlah balapan yang akan diselenggarakan. Salah satunya adalah untuk menambah jumlah balapan dari musim sebelumnya, dengan harapan dapat menyelenggarakan 17 atau 18 balapan. Keputusan akhir mengenai Madrid E-Prix dan Barcelona E-Prix masih dalam pembahasan, apakah akan menjadi putaran ganda atau tunggal. Namun, semuanya menuju ke arah positif dan tahun depan tampaknya akan menjadi tahun yang bersejarah dengan penyelenggaraan balapan Formula E di Spanyol.
