Grand Prix Prancis bergulir dengan Marc Marquez dari tim Ducati memimpin FP1 dengan selisih hampir 0,6 detik dari pesaing terdekatnya. Dia mengesankan dengan meraih rekor waktu 1:29,855 yang memukau selama sesi latihan. Setelah kesalahan fatal di Jerez, Marquez harus membuktikan diri lagi dan memastikan kemenangan di Le Mans.
Saat berada di posisi terdepan, Marquez berbagi pandangannya mengenai persaingan dan kondisi cuaca. Dengan prediksi hujan pada hari Minggu, ia tetap tenang dan siap menghadapi apapun yang terjadi. Selain itu, Marquez juga memperkirakan persaingan ketat dari rival-rivalnya seperti Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia.
Di antara semua persaingan, Marquez mengakui bahwa yang terbesar adalah dirinya sendiri. Meskipun selalu berusaha memenangi setiap balapan, dia tidak meremehkan lawan-lawannya. Marquez berusaha memahami batas kemampuan Ducati Desmosedici GP25 dan berkomitmen untuk melampaui batas tersebut.
Dalam perjalanan menuju balapan hari Minggu, Marquez mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Dengan pengalaman dan ketekunan yang dimilikinya, Marquez optimis bisa meraih posisi terdepan dan menghadapi tantangan dengan percaya diri. Dengan target yang jelas, Marquez bertekad untuk mencapai kemenangan di Grand Prix Prancis dan menunjukkan performa terbaiknya.
