Pembalap Italia yang sedang mencari perasaan dengan bagian depan Ducati telah mengalami kejatuhan yang sulit emosionalnya. Pada Grand Prix terakhir, Pecco Bagnaia terjatuh di Tikungan 3 setelah bagian depan motornya terkunci. Hal ini membuatnya kehilangan posisi dalam klasemen, terpaut 31 poin dari Marc Marquez. Meskipun merasa puas dengan adaptasi motor, Bagnaia mengungkapkan bahwa ia kehilangan perasaan yang baik dengan bagian depan motor, yang mengganggu performanya.
Pembalap Ducati juga mengungkapkan bahwa pengereman saat memasuki tikungan menjadi titik lemahnya. Meskipun telah mencoba beberapa langkah baru, Bagnaia masih merasa tidak nyaman saat mengendarai motor tersebut. Meskipun demikian, ia tetap berusaha mencari solusi untuk memperbaiki situasi ini, dengan harapan bisa kembali bersaing di jalur yang lebih baik.
Kejatuhan Bagnaia ini membuatnya kalah bersaing dengan sesama pembalap seperti Alex Marquez, yang menggunakan motor tanpa evolusi apapun. Meskipun demikian, Bagnaia masih berharap untuk memperbaiki performanya dan meraih posisi lebih baik di balapan selanjutnya. Dengan kesabaran dan kerja keras, Bagnaia berharap dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya di lintasan MotoGP.
