Penemuan Ahli: Galaksi Terkecil dalam Alam Semesta

Sebuah penemuan mengejutkan telah dilakukan oleh sejumlah ahli baru-baru ini, yaitu ditemukannya galaksi terkecil di alam semesta yang diberi nama UMa3/U1. Galaksi ini memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya sekitar 20 tahun cahaya dengan sekitar 60 bintang di dalamnya dan beratnya hanya 16 kali massa Matahari. Meskipun demikian, para ahli masih mempertanyakan apakah UMa3/U1 sebenarnya layak disebut sebagai galaksi atau justru merupakan gugusan bintang. Berbeda dengan Galaksi Andromeda atau Bimasakti yang besar dan didominasi oleh materi gelap, UMa3/U1 juga berbeda dengan Gugus bintang Pleiades yang mudah dikenali. Para ahli juga mempertanyakan apakah UMa3/U1 didominasi oleh materi gelap atau tidak, mengingat gugus bintang Pleiades, yang hampir sama besar dengan UMa3/U1, memiliki lebih dari 1.000 bintang dan 800 massa Matahari.

Gugus bintang Pleiades sendiri tidak terikat oleh materi gelap, namun untuk tipe galaksi katai ultra-redup (UFD), garis pemisah antara gugus bintang dan galaksi katai kecil tersebut menjadi kabur. UFD biasanya didominasi oleh materi gelap, dengan beberapa memiliki materi gelap hingga seribu kali lebih banyak daripada materi bercahaya. Dalam sebuah penelitian terbaru, tim peneliti melakukan tes untuk membedakan antara gugus bintang dan galaksi katai dengan mengamati dinamika bintang-bintang yang terlihat.

Hasil tes dari tim peneliti tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa UMa3/U1 dapat disebut sebagai gugus bintang yang stabil, meskipun masih diperlukan lebih banyak pengamatan terhadap UFD lain untuk memastikan hal ini. Selain itu, metode pengamatan juga menunjukkan bahwa distribusi bintang-bintang di UMa3/U1 cocok dengan model gugus, namun untuk galaksi, bintang-bintang di pusat galaksi umumnya terlalu redup untuk dapat diamati. Dengan demikian, penemuan ini menjadi sebuah penemuan yang menarik dan perlu untuk terus diamati dan dipelajari lebih lanjut untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberadaan galaksi terkecil ini di alam semesta.

Source link