Kejuaraan Dunia Grand Prix di Silverstone akan berlangsung tanpa kehadiran Carmelo Ezpeleta, kepala MotoGP, untuk pertama kalinya sejak Dorna Sports mengambil alih pada tahun 1992. Ezpeleta selalu hadir di setiap putaran balapan sejak itu, memimpin dan sebagai CEO, mengawasi lebih dari 500 Grand Prix selama 33 tahun terakhir. Namun, cedera tulang belakang yang dialaminya mencegahnya hadir di paddock MotoGP akhir pekan ini, sehingga memilih untuk menjalani operasi guna memperbaiki masalah kesehatannya.
Meskipun harus absen, Carmelo Ezpeleta tetap berharap dapat kembali ke arena balap dalam dua pekan di Grand Prix Aragon. Sebelum menjalani operasi, ia juga telah menandatangani perpanjangan kontrak tiga Grand Prix Spanyol hingga tahun 2031, menunjukkan komitmennya terhadap balapan tersebut. Selain sebagai CEO Dorna, Ezpeleta juga merupakan pemegang saham terbesar MotoGP, dan akan tetap memegang saham sekitar 14 persen setelah penjualan kepada Liberty Media yang telah disetujui oleh Komisi Anti Monopoli Uni Eropa.
Perubahan besar juga akan terjadi pada kelas MotoGP mulai tahun 2027, dengan adopsi mesin 850 cc, aerodinamika yang lebih sederhana, serta perangkat ketinggian yang disederhanakan. Semua perubahan ini diinisiasi oleh Ezpeleta sendiri, menandakan komitmennya terhadap masa depan MotoGP. Meski harus absen dari Silverstone, pengaruh dan kontribusi Ezpeleta terhadap MotoGP tetap bisa dirasakan, baik dalam hal pengelolaan kejuaraan maupun perencanaan masa depan yang lebih baik.
