Pemerintah Siapkan Peta Jalan AI: Inovasi Teknologi Tepat atau Tidak?

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang menyiapkan Peta Jalan AI untuk mengawal pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang segera dirilis. Teknologi AI diyakini dapat meningkatkan inovasi akademik di perguruan tinggi dalam berbagai aspek, mulai dari riset, pengelolaan data, hingga personalisasi proses belajar-mengajar.

Dalam sesi kuliah umum virtual yang diadakan oleh Telkom University Purwokerto, Wamenkomdigi Nezar Patria menyatakan pentingnya perguruan tinggi sebagai penggerak utama dalam pengembangan AI. Oleh karena itu, pemerintah sedang menyiapkan peta jalan untuk memastikan pemanfaatan AI berjalan dengan optimal. Nezar menekankan bahwa AI dapat membantu dalam personalisasi dan pengembangan sistem pembelajaran cerdas yang memberikan umpan balik secara real time, serta meningkatkan efektivitas dalam evaluasi dan pemantauan pembelajaran.

Untuk mendorong pemanfaatan AI di perguruan tinggi, Komdigi juga fokus pada infrastruktur digital yang handal, kerangka regulasi yang memadai, serta pengembangan sumber daya manusia yang profesional. Kolaborasi lintas sektor juga menjadi fokus untuk meningkatkan ekosistem pengembangan AI secara holistik. Nezar juga menyatakan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, komunitas pengembang, dan masyarakat merupakan kunci dalam memperkaya inovasi terutama dalam pengembangan AI di kampus.

Peta Jalan AI dijadwalkan akan menjadi panduan bagi kementerian dan lembaga dalam merancang pengembangan dan adopsi teknologi AI serta pengawasan di sektor binaan masing-masing. Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Hammam Riza, menyebutkan bahwa Peta Jalan AI direncanakan akan dirilis pada bulan Agustus dan akan membahas berbagai aspek yang terkait dengan pengembangan AI, termasuk etika, kebijakan, infrastruktur, pengembangan talenta, riset, inovasi industri, tata kelola, serta pendanaan dan investasi.

Source link