F1 GP Monako telah berubah menjadi seperti permainan Mario Kart menurut pendapat pembalap Red Bull, Max Verstappen. Aturan dua pitstop wajib yang diberlakukan untuk menghindari hasil yang membosankan telah dianggap tidak berhasil. Pitstop tambahan tersebut menambahkan bahaya pada balapan dan menimbulkan taktik tidak biasa di lintasan. Meskipun Verstappen mengakui perlunya upaya untuk membuat balapan di Monako lebih menarik, ia merasa eksperimen tersebut tidak berhasil. Di akhir balapan, Verstappen harus puas dengan finish keempat setelah menunda pitstop terakhirnya hingga lap terakhir dengan harapan bendera merah akan memberinya kesempatan untuk mengganti ban. Meski Red Bull dan Verstappen tidak memiliki kecepatan di lintasan Monako, ia berhasil meraih posisi keempat setelah penalti untuk Lewis Hamilton. Dengan pengalaman tersebut, Verstappen berjuang untuk bersaing dengan pembalap di depannya. Meskipun meraih hasil maksimal, Verstappen harus meninggalkan GP Monako dengan 25 poin di belakang pemimpin klasemen Oscar Piastri. Verstappen akan melanjutkan balapan di Spanyol dengan optimisme untuk meningkatkan performa timnya.
Verstappen Melesat di F1 GP Monako Seperti Mario Kart

Read Also
Recommendation for You

Max Verstappen berhasil dominan dalam balapan Grand Prix Azerbaijan dengan mencetak kemenangan Grand Chelem yang…

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….

Riccardo Ceccarelli merasakan atmosfer MotoGP di lintasan Misano dengan kekaguman terhadap penghargaan yang diberikan untuk…

Pemilihan presiden FIA dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember di Uzbekistan, dengan Mohammed Ben Sulayem dan…