Microsoft baru saja meluncurkan Indonesia Central Cloud Region, menandai langkah pertama perusahaan teknologi global itu dalam mendirikan kluster pusat data di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengapresiasi investasi ini dan melihat potensi dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Dalam acara peluncuran di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Meutya menyatakan bahwa kehadiran Indonesia Central Cloud Region sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Microsoft di Indonesia.
Menurut Meutya, peluncuran data center ini mencerminkan keyakinan sektor swasta terhadap kebijakan pemerintah yang responsif dalam dunia digital serta kesiapan Indonesia dalam mengadopsi teknologi canggih seperti cloud computing dan kecerdasan buatan. Harapannya, investasi Microsoft ini dapat menghasilkan dampak ekonomi sebesar US$2,5 miliar dan melibatkan 1 juta individu dalam program pelatihan digital.
Indonesia diklaim memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi digital, dengan proyeksi pasar pusat data yang terus tumbuh hingga tahun 2030. Dukungan pemerintah di sektor pendidikan AI juga diharapkan dapat meningkatkan potensi talenta digital Indonesia. Dengan launch data center pertama di Indonesia, diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat teknologi regional di Asia Pasifik.