Berita  

Pangkas BI-Rate Buka Peluang Penurunan Suku Bunga Pasar

Saat ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melihat potensi penurunan suku bunga pasar (SBP) setelah pemangkasan suku bunga acuan BI-Rate oleh Bank Indonesia. Faktor likuiditas perbankan yang masih cukup baik serta target penyaluran kredit bisa memengaruhi pergerakan suku bunga simpanan. LPS secara berkala memantau pergerakan suku bunga simpanan perbankan, baik dalam rupiah maupun valuta asing. Pada bulan Mei 2025, SBP simpanan rupiah tercatat naik sedangkan pergerakan SBP simpanan valas cenderung lebih dinamis. Penurunan BI-Rate biasanya akan berdampak pada suku bunga simpanan perbankan dengan waktu yang tertunda. Meskipun terjadi peningkatan suku bunga rupiah belakangan ini, hal ini dianggap dinamika pasar yang wajar dan masih terkendali. Dengan potensi penurunan suku bunga kebijakan The Fed, LPS memperkirakan suku bunga simpanan valas ke depan juga akan mengalami pergeseran. RDG BI Mei 2025 telah memutuskan untuk memangkas BI-Rate sebesar 25 bps. Selain itu, LPS juga menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) simpanan dalam rupiah di bank umum dan BPRS sebesar 25 bps untuk periode tertentu. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi pertumbuhan ekonomi.

Source link