Prediksi Cuaca 1 Minggu: Wilayah Paling Basah?

Musim kemarau 2025 di Indonesia tampaknya lebih basah dari biasanya, dengan sejumlah daerah diprediksi akan dilanda hujan deras selama libur panjang ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa beberapa wilayah telah mengalami hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Fenomena ini disebut sebagai kemarau basah, di mana wilayah-wilayah masih berada dalam fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Cuaca umumnya cerah berawan pada pagi hingga siang hari, namun berubah menjadi hujan pada sore hingga malam hari. Beberapa daerah bahkan mengalami hujan sangat lebat hingga ekstrem, yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.

Fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin disebut berperan dalam meningkatkan intensitas hujan. BMKG memperkirakan bahwa sirkulasi siklonik, labilitas atmosfer tinggi, dan aktivitas gelombang atmosfer akan terus berlangsung dalam beberapa pekan mendatang, berpotensi mempengaruhi pola cuaca di berbagai daerah. Interaksi skala regional yang dipengaruhi oleh dinamika atmosfer di Australia juga turut berkontribusi terhadap kondisi cuaca di Indonesia.

BMKG memprediksi bahwa cuaca di Indonesia hingga 2 Juni akan didominasi oleh kondisi berawan hingga ringan. Namun, masyarakat di sejumlah wilayah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua diimbau untuk mewaspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem, yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. Dengan dinamika cuaca yang tidak menentu, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Source link