Proses pengembangan mobil F1 saat ini mengarahkan setiap tim menuju grid yang semakin rapat dalam sejarah. Hal ini membuat tersingkir di kualifikasi menjadi risiko, sehingga meningkatkan kecil prestasi performa dapat membuat perbedaan besar. Tim Racing Bulls, yang berada di tengah persaingan ketat di F1, memiliki proses pengembangan mobil yang melibatkan ratusan pegawai di markas besar di Faenza dan Milton Keynes. Keterbatasan anggaran dan waktu dalam pengembangan aerodinamis membuat setiap pembaruan harus dipertimbangkan dengan cermat dan diintegrasikan dengan baik oleh departemen yang terlibat.
Proses dimulai dengan ide dari ahli aerodinamika, di mana Racing Bulls memiliki tim terkait di dua lokasi utama mereka di Inggris. Dengan adanya batasan anggaran dan waktu, tim harus bekerja dengan lebih efisien dalam mengembangkan ide mereka. Keharusan untuk mengimbangi pembatasan tersebut dengan meningkatkan efisiensi dan akurasi metode pengembangan aerodinamis. Selanjutnya, proses ini melibatkan tim desain untuk merancang model konseptual dan mengubahnya menjadi komponen fisik yang sesuai.
Setiap komponen baru diproduksi oleh departemen produksi dengan menggunakan komposit serat karbon, yang memerlukan proses laminasi dan perlakuan termal khusus. Setelah komponen selesai diproduksi, mereka harus melalui tahap pengujian kualitas untuk memastikan sesuai dengan spesifikasi desain dan standar FIA. Proses ini juga melibatkan departemen kualitas yang mendukung proses produksi sejak awal untuk mendeteksi masalah lebih awal.
Terakhir, komponen yang diproduksi dirakit secara menyeluruh di area perakitan sebelum dikirim ke tim untuk digunakan di lintasan. Proses ini menunjukkan pentingnya keterpaduan dan efisiensi dalam pengembangan mobil F1 saat ini. Dengan kunci untuk sukses adalah koreografi intens dan komunikasi yang efektif di antara departemen terkait. Mantra yang sama berlaku baik di lintasan maupun di pabrik, di mana setiap aspek proses sangat berharga untuk mencapai hasil yang optimal.