Rumah belantara suku asli Hongana Manyawa di Halmahera Tengah, Maluku Utara, sekarang tengah terancam oleh aktivitas pertambangan nikel. Perkembangan tambang nikel tersebut telah membahayakan habitat alami suku pedalaman ini, mengganggu lingkungan sekitar. Situasi ini mengundang keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan dan kehidupan masyarakat adat setempat. Hal ini menunjukkan pentingnya perlindungan lingkungan dan keberlanjutan dalam menjaga keseimbangan alam dan keberlangsungan hidup suku-suku asli di Indonesia.
Penyelundupan Nikel Merusak Lingkungan di Halmahera

Read Also
Recommendation for You

PlayStation kini memiliki Stasiun Iklim yang menampilkan hasil riset iklim dalam format interaktif yang dapat…

Sebuah operasi konservasi yang bertujuan untuk menyelamatkan sepuluh ekor badak hitam dari kehancuran telah sukses…

Prancis bersiap menghadapi gelombang panas ekstrem dengan suhu mencapai 38 derajat Celsius, disebut seperti ‘neraka…

Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, memiliki lebih dari 100 anak dan berencana mewariskan kekayaannya…

BMKG memperkirakan hujan akan terus mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia hingga akhir Juni 2025. Dalam…