Pemerintah telah mengumumkan peluncuran program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang bertujuan untuk membantu jutaan pekerja berpenghasilan rendah di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah perlambatan ekonomi global. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kebijakan ini setelah pertemuan kabinet terbatas dengan Presiden di Istana Negara, di mana dia menjelaskan bahwa penerima BSU harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Para penerima bantuan akan menerima subsidi upah sebesar Rp300.000 per bulan selama bulan Juni dan Juli, dengan total Rp600.000. Program ini juga meliputi guru kontrak yang diperkirakan akan menerima bantuan tunai langsung sebesar Rp300.000 per bulan selama dua bulan. Keputusan untuk memberikan BSU daripada diskon listrik didasarkan pada kesiapan data dan implementasi yang lebih cepat. Program subsidi upah ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi sebesar Rp24,44 triliun yang ditandatangani oleh pemerintah atas arahan langsung Presiden Prabowo, sebagai langkah konkret untuk melindungi daya beli penduduk berpenghasilan menengah bawah di tengah kondisi ekonomi global yang challenging.
Prabowo’s New Policy: Cash Aid for 17.3M Low-Income Workers – What You Need to Know

Read Also
Recommendation for You

President of Indonesia, Prabowo Subianto, reiterated Indonesia’s firm commitment to a non-aligned foreign policy stance…

Kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto di St. Petersburg menghadirkan momen menyentuh hati ketika seorang…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan betapa pengalaman militernya telah membentuk keyakinannya akan pentingnya perdamaian….

Pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg tahun 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membuat debut…

Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, memberikan pesan yang mengharukan selama Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg 2025,…