Berita  

Investor Kripto Tembus 14 Juta: Pentingnya Literasi di Tokocrypto

Tingkat literasi masyarakat terhadap aset digital masih dianggap tertinggal, menimbulkan risiko di tengah pertumbuhan investor aset kripto di Indonesia yang mencapai 14 juta orang hingga April 2025. Mendukung edukasi menyeluruh dalam memahami karakteristik aset digital, CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyoroti pentingnya literasi kripto untuk mengurangi risiko, terutama bagi investor pemula. Tokocrypto terus menggencarkan program edukasi ke berbagai segmen masyarakat sebagai langkah dalam membangun ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa jumlah investor kripto Indonesia telah mencapai 14,16 juta orang per April 2025, dengan nilai transaksi yang meningkat dari Rp32,45 triliun menjadi Rp35,61 triliun. Meskipun begitu, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 belum memiliki data khusus mengenai indeks literasi kripto secara spesifik. Dalam SNLIK terbaru, aset kripto sudah dimasukkan sebagai bagian dari lembaga jasa keuangan lain dalam cakupan Data Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).

Calvin menilai sinergi dari berbagai pihak dibutuhkan untuk membangun ekosistem edukasi kripto yang kuat. Tokocrypto juga memberikan contoh Singapura yang telah berhasil meningkatkan literasi kripto melalui pendekatan edukasi yang diadopsi oleh universitas-universitas terkemuka. Dengan pertumbuhan investor kripto yang terus meningkat, penting bagi Indonesia untuk memastikan bahwa edukasi yang memadai diberikan kepada masyarakat guna mendukung pemahaman yang mendalam mengenai aset digital.

Source link