iQOO meluncurkan dua ponsel terbaru, yaitu iQOO Z10 dan iQOO Neo 10 di Indonesia. Kedua ponsel ini hadir dengan baterai besar sebagai nilai jual utamanya. iQOO Z10 dilengkapi dengan baterai 7.300 mAh yang diklaim dapat bertahan lama baik untuk bermain game maupun streaming. Baterai tersebut didukung dengan pengisian cepat 90W FlashCharge yang dapat mengisi ponsel dari 0-50 persen dalam 33 menit. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur Bypass Charging yang memungkinkan pengisian daya langsung ke sistem.
iQOO Z10 memiliki desain ramping dengan ketebalan hanya sekitar 7,89 mm dan berat 199 gram. Ponsel ini menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 3 dengan fabrikasi 4nm dan layar AMOLED 6,77 inci beresolusi 2392×1080 piksel dengan refresh rate 120Hz. Pada bagian kamera, iQOO Z10 memiliki kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan kamera selfie 32MP. Ponsel ini juga telah mendapatkan sertifikasi IP65 untuk ketahanan terhadap air dan debu, serta sertifikasi Military Grade Durability.
Sementara itu, iQOO Neo 10 hadir sebagai ponsel kelas semi-flagship dengan harga yang lebih terjangkau. Ponsel ini menggunakan mesin Snapdragon 8s Gen 4 yang dikombinasikan dengan Supercomputing Chip Q1. Neo 10 memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1K (2800×1260 piksel) dan refresh rate hingga 144Hz. Ponsel ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin 7K Ultra VC Cooling untuk menjaga performa ponsel saat digunakan dalam waktu lama.
Neo 10 memiliki baterai 7.000 mAh dengan pengisian cepat 120W FlashCharge dan desain yang ramping dengan ketebalan 8,09 mm. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera utama Sony IMX882 50MP OIS, kamera ultrawide 8MP, dan kamera depan 32MP. Fitur-fitur lainnya seperti sertifikasi Military-Grade Durability, IP65, dan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15. Harga iQOO Z10 dan iQOO Neo 10 bervariasi tergantung pada opsi RAM dan penyimpanan yang dipilih oleh pengguna.