Berita  

BNI Memperkuat Peran Pembiayaan Berkelanjutan Menuju Masa Depan Hijau

BNI mewujudkan strategi pembiayaan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hingga April 2025, BNI telah mencatat pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp182,2 triliun, di mana Rp72,8 triliun di antaranya dialokasikan untuk pembiayaan hijau. Okki Rushartomo dari BNI menyatakan bahwa pembiayaan berkelanjutan menjadi fokus BNI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. BNI terus memperkuat penerapan prinsip keberlanjutan dalam proses bisnisnya, termasuk penyaluran kredit ke sektor-sektor yang berdampak positif terhadap lingkungan. Melalui layanan pendampingan dan pembiayaan berbasis Sustainability Linked Loans (SLL), BNI telah memberikan pembiayaan sebesar Rp6,0 triliun kepada sektor agrifood, manufaktur semen, baja, produk batubara, dan kemasan. BNI juga menerapkan kriteria penerimaan risiko untuk mengurangi risiko perubahan iklim, seperti persyaratan sertifikasi RSPO/ISPO bagi debitur sektor yang berisiko tinggi terhadap lingkungan. BNI berkomitmen untuk mendukung transisi ke ekonomi hijau dengan pengelolaan pembukaan lahan yang sesuai dengan kebijakan No Deforestation, No Peat, and No Exploitation (NDPE). Upaya BNI juga termasuk pembiayaan yang selektif terhadap sektor-sektor dengan emisi tinggi, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Dengan fokus pada pembiayaan berkelanjutan dan penerapan prinsip ESG, BNI optimistis dapat memimpin transformasi ke arah sistem keuangan hijau untuk mewariskan lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.

Source link