Isack Hadjar, pembalap muda yang kini bergabung dengan tim Racing Bulls di ajang Formula 1, telah berhasil menunjukkan penampilan yang menarik dalam sembilan balapan terakhir. Dengan posisinya saat ini di urutan kesembilan dalam klasemen pembalap, spekulasi pun mulai muncul bahwa Hadjar akan menggantikan Yuki Tsunoda di kursi Red Bull Racing sebelum akhir musim.
Dalam sebuah pernyataan, mantan pembalap Christian Albers mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi ancaman bagi Hadjar jika nantinya harus bersaing dengan pembalap top seperti Max Verstappen. Albers menyarankan agar Hadjar tetap hati-hati dalam mengambil keputusan karier dan mungkin membuka peluang di luar Red Bull Racing untuk masa depannya.
Albers juga memberikan contoh bagaimana pembalap seperti Pierre Gasly dan Carlos Sainz mampu berkembang lebih baik setelah meninggalkan Red Bull Racing. Selain itu, ia menegaskan bahwa kesempatan sukses karier Pembalap yang lebih besar bisa ditemui di tim lain jika dibandingkan dengan Red Bull Racing. Oleh karena itu, keputusan untuk tetap berada di tim tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri bagi karier pembalap muda seperti Hadjar.
