PT Pintu Kemana Saja (Pintu), sebagai aplikasi crypto all-in-one di Indonesia, tengah menggalakkan program edukasi dan literasi dengan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pakar terkait. Program “Pintu Goes to Campus” yang diselenggarakan oleh Pintu, Universitas Bakrie, dan Investortrust.id mendapat dukungan penuh dari OJK, khususnya dalam hal literasi keuangan di masyarakat. Djoko Kurnijanto dari OJK menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini dalam meningkatkan literasi keuangan, terutama literasi keuangan digital.
Program edukasi Pintu Goes to Campus di Universitas Bakrie membahas tema “Dunia Kripto dan Mahasiswa: Edukasi, Inovasi, dan Amankan Investasimu.” Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Djoko Kurnijanto dari OJK, Esther Sri Astuti dari INDEF, Primus Dorimulu dari Investortrust.id, dan Timothius Martin dari Pintu. Pintu Goes to Campus telah mencapai lebih dari 20 kampus di seluruh Indonesia selama lima tahun terakhir dan menjadi wadah untuk berdiskusi dengan berbagai pihak terkait pengembangan industri kripto di Indonesia.
Di Universitas Bakrie, acara Pintu Goes to Campus diikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa Jurusan Akuntansi. Program ini merupakan bagian dari upaya Pintu dalam meningkatkan literasi keuangan di tengah pertumbuhan investor kripto di Indonesia yang terus meningkat. Data OJK menunjukkan bahwa pada April 2025, jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 14,16 juta orang dengan total transaksi mencapai Rp35,61 triliun.
Timothius Martin, sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Pintu, menekankan pentingnya edukasi sebagai dasar sebelum terlibat dalam investasi. Dia juga menyoroti pentingnya stabilitas emosional dan manajemen risiko dalam berinvestasi. Program edukasi seperti Pintu Goes to Campus menjadi sarana yang efektif untuk mempersiapkan generasi muda dalam memahami dunia investasi. Semua hal ini menjadi penekanan penting sebelum seseorang benar-benar terlibat dalam eksplorasi dunia investasi.
