Pentingnya Jakarta dalam Seri Formula E

Saat ini, Formula E menjadi topik yang tengah hangat diperbincangkan sebagai ajang balap yang mempromosikan keberlanjutan lingkungan. Dengan gelaran balapan di pusat-pusat kota di seluruh dunia, topik ini semakin menarik karena banyak kendaraan bermesin bahan bakar fosil yang masih banyak digunakan. Jakarta, sebagai salah satu kota dengan populasi besar dan mobilitas tinggi, dipilih sebagai tuan rumah penting untuk ajang balap mobil listrik ini. Dalam wawancara dengan Head of Formula E Championship, Pablo Martino dari FIA, dibahas mengenai pentingnya Jakarta E-Prix, keselamatan dalam mobil listrik, dan juga perluasan kalender balapan musim depan. Formula E telah sukses dalam penyelenggaraan balapan di berbagai kota besar seperti Meksiko, Shanghai, dan Tokyo, serta Jakarta diharapkan tetap ada dalam kalender kejuaraan ini. Sebagai regulator, FIA memiliki berbagai tanggung jawab dalam menyusun regulasi, keselamatan, dan evolusi kejuaraan ini. Meskipun FE balapan di sirkuit sementara, standar keselamatan tetap dijaga sesuai dengan prosedur FIA. Kemajuan keselamatan mobil listrik memiliki dampak positif tidak hanya bagi FE, tetapi juga untuk motorsport lainnya. Bagaimana FIA menarik produsen mobil? Dengan melibatkan komite pabrikan FIA, produsen mobil diberi informasi tentang prospek mesin listrik dan Formula E secara keseluruhan. Tantangan terbesar dalam penyelenggaraan balapan Formula E adalah menemukan lokasi yang sesuai di pusat kota atau di pinggiran. Selain itu, penting bagi pemerintah dan kota untuk mendukung transisi ke kendaraan listrik dengan infrastruktur yang memadai. Masa depan mobil listrik sangat tergantung pada kerjasama antara pemerintah, produsen, dan masyarakat.

Source link