NBA Draft 2025 baru saja berakhir di Barclays Center, New York, dan menjadi momen paling dinanti para penggemar bola basket dunia. Proses seleksi pemain muda berbakat ini berlangsung selama dua hari, dengan putaran pertama pada Kamis dan putaran kedua pada Jumat pagi WIB.
Dalam draft tahun ini, sebanyak 59 pemain dipilih oleh tim-tim NBA melalui skema pertukaran hak pilih, menambah keseruan dalam seleksi. Cooper Flagg dari Duke University menjadi pusat perhatian setelah dipilih sebagai pilihan pertama oleh Dallas Mavericks. Pemain ini digadang-gadang sebagai prospek top karena penampilannya yang impresif di NCAA.
Sementara itu, putaran kedua juga melibatkan pemain unggulan dari perguruan tinggi terkemuka seperti Ryan Kalkbrenner (Creighton), Johni Broome (Auburn), dan Alijah Martin (Florida). Meskipun sorotan utama pada pemain putaran pertama, sejarah NBA telah menunjukkan bahwa bintang yang besarnya pun dapat lahir dari putaran kedua, seperti Nikola Jokić, Draymond Green, dan Manu Ginobili.
Para pemain terpilih akan melanjutkan perjuangan mereka di NBA Summer League, berharap untuk meraih tempat di roster utama untuk karier profesional yang sukses. Proses draft ini tidak hanya penting bagi para pemain, tetapi juga menjadi ajang menarik bagi penggemar bola basket.
Dengan demikian, NBA Draft 2025 telah menciptakan momentum baru bagi perkembangan liga dan akan memengaruhi kompetisi di musim-musim mendatang. Para penggemar NBA tidak sabar untuk melihat bagaimana karier para pemain muda ini akan berkembang di panggung besar NBA.
