Pasukan robot polisi menunjukkan kemampuannya dalam peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat. Salah satu jenis robot yang hadir adalah robodog atau i-K9, yang bekerja sama dengan PT Sari Teknologi sebagai penyedia teknologi robot. Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, menyebut bahwa i-K9 memiliki keunggulan dalam durabilitasnya yang tinggi, sehingga bisa beroperasi hingga 12 jam dan diharapkan dapat digunakan di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh manusia, seperti dalam kondisi bencana alam atau terdapat keadaan yang sangat sulit.
Robot i-K9 memiliki kemampuan untuk mendeteksi barang-barang narkoba, neuroaktif, mendeteksi bom, serta mengenali orang-orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau yang mencurigakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Polri diketahui sudah memiliki sekitar 14 unit robodog i-K9, dengan beberapa di antaranya merupakan robot X30 dari perusahaan Ezra Robotics. Robot X30 memiliki spesifikasi seperti dimensi 1000 x 585x 470 mm, berat sekitar 56 kilogram termasuk baterai, kecepatan 4 meter per detik, dan mampu berjalan di medan dengan kemiringan hingga 45 derajat.
Selain itu, robot ini dapat melewati rintangan dengan ketinggian 20 sentimeter, sertifikasi IP67 yang tahan air dan debu, serta bekerja dalam kondisi ekstrem -20 derajat Celcius hingga 55 derajat Celcius. Robot ini dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan 2,5-4 jam dengan jarak tempuh lebih dari 10 kilometer. Perlu diketahui bahwa robot X30 dikembangkan oleh DEEP Robotics, perusahaan yang berbasis di Hangzhou, China. Melalui kehadiran robot i-K9, diharapkan penegakan hukum di Indonesia semakin efisien dan mendukung tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.