BRI Life memberdayakan UMKM di Desa Gayamharjo, Yogyakarta, dalam mengolah tepung singkong untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal. Program BRI Life Berbagi memberikan pelatihan manajemen produksi, branding, pemasaran, dan literasi keuangan kepada pelaku usaha lokal. Dukungan dari BRI Research Institute, mahasiswa UGM, Pemerintah Desa, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman turut berperan dalam menjalankan program ini. Rumah Produksi dan Pemasaran UMKM Monalisa pun telah diresmikan untuk memberikan akses teknologi dan pasar yang lebih luas bagi warga Desa Gayamharjo. Langkah ini diapresiasi oleh Lurah Gayamharjo dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman sebagai upaya memajukan ekonomi lokal dan menyerap tenaga kerja desa. Program ini dianggap relevan dalam pengembangan ekonomi daerah dan menjadi dorongan positif bagi pertumbuhan UMKM Desa Gayamharjo.
BRI Life Dukung UMKM Sleman dengan Olah Tepung Singkong

Read Also
Recommendation for You

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat perlindungan investor di pasar modal dengan menerbitkan Peraturan OJK (POJK)…

Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp263,67 miliar untuk tahun…

Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, bertekad untuk meningkatkan rasio pajak menjadi 11 persen dan merilis…

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo meluncurkan sistem QRIS TAP berbasis Near Field Communication (NFC)…

Muhammadiyah belum memiliki rencana untuk mendirikan bank umum syariah (BUS) pada saat ini, namun lebih…