NASA mengonfirmasi bahwa objek misterius yang memasuki Tata Surya adalah objek antarbintang yang bergerak menuju Matahari dengan kecepatan 245.000 km/jam. Objek tersebut pertama kali ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) dalam data yang dikumpulkan pada 25-29 Juni. Setelah diberi nama A11pl3Z, objek ini kemudian dikonfirmasi oleh NASA dan International Astronomical Union (IAU) pada Selasa (1/7).
Beberapa teleskop di seluruh dunia kemudian mengonfirmasi objek tersebut dalam data pengamatan yang dimulai sejak 14 Juni. Dikutip dari Live Science, objek tersebut bergerak dengan sangat cepat dan berada di lintasan yang datar dan lurus, menimbulkan spekulasi bahwa objek tersebut berasal dari luar pengaruh gravitasi Matahari.
Dalam pernyataan NASA pada Rabu (2/7), objek tersebut diumumkan sebagai objek antarbintang yang tidak akan lama berada di Tata Surya. Objek ini diberi nama resmi 3I/ATLAS dan kemungkinan besar merupakan sebuah komet, bukan asteroid seperti yang sebelumnya diduga.
Hingga saat ini, baru ada dua objek antarbintang yang dikonfirmasi berkunjung ke Tata Surya, yaitu komet 2I/Borisov dan ‘Oumuamua. Meski para ilmuwan sudah lama menduga adanya interloper antarbintang lain yang tidak terdeteksi, keberadaan objek seperti 3I/ATLAS tetap menjadi perhatian utama dalam dunia astronomi. NASA memperkirakan bahwa komet ini tidak akan menimbulkan ancaman bagi Bumi dan berjarak setidaknya 1,6 satuan astronomi dari planet kita.
