Kesalahan fatal Hamilton di F1 GP Inggris: Analisis Pole Gagal

Lewis Hamilton mengakui bahwa kesalahan di Tikungan 16 mengakibatkan dia kehilangan peluang untuk start di baris terdepan di grid Formula 1 untuk balapan Grand Prix Inggris. Pemenang sembilan kali di Silverstone ini sekarang akan memulai balapan dari posisi kelima. Ferrari, yang menunjukkan performa yang kuat di awal balapan, tampaknya menjadi pesaing utama. Charles Leclerc, rekan setim Hamilton, juga unjuk gigi dengan putaran impresif di akhir Q2, menambah ketegangan persaingan. Namun, pole position yang diharapkan Hamilton kandas akibat understeer di lap terakhir, memungkinkan Max Verstappen menjadi yang terdepan.

Hamilton memberikan pandangannya kepada Sky Sports, menyatakan bahwa secara keseluruhan, dia merasa puas dengan performa timnya. Kendati demikian, kesalahan di Tikungan 16 mengakibatkan dia kehilangan sepersepuluh posisi start yang diharapkan. Meski demikian, Hamilton menegaskan bahwa timnya mengalami peningkatan yang signifikan dalam balapan terakhir dan yakin dapat mencapai hasil yang lebih baik. Selain itu, dia juga senang dengan perkembangan hubungan dengan personel kunci setelah peralihannya dari Mercedes, menunjukkan keselarasan yang semakin baik dengan insinyur balapnya daripada sebelumnya.

Dengan pandangan yang positif, meskipun menyadari bahwa merebut kemenangan ke-10 di Grand Prix Inggris akan menjadi tugas yang berat, Hamilton tetap optimis untuk memberikan yang terbaik. Meski harus bersaing dengan McLaren dan Red Bull yang kuat, Hamilton percaya bahwa dengan kemauan dan dukungan penonton yang luar biasa, segalanya mungkin terjadi. Atmosfer yang mendukung di sirkuit, ditambah dengan penampilan impresif dalam latihan dan kualifikasi, menunjukkan bahwa Hamilton siap untuk bersaing demi meraih kemenangan dan mewujudkan impian di Grand Prix Inggris mendatang.

Source link