Toto Wolff menegaskan bahwa kepemimpinan presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, yang “memerintah dengan tangan besi” memiliki “keuntungan” dalam menghadapi dua topik penting dalam dunia Formula 1. Meskipun sempat berselisih terkait larangan pengucapan kasar dan tim F1 ke-11, hubungan Wolff dengan Ben Sulayem mulai membaik belakangan ini. ‘Larangan mengucapkan kata-kata kasar’ dari FIA, yang menuai kritik pada awalnya, kini telah direvisi dengan pengurangan denda dan pengecualian tertentu. Wolff mendukung aturan tersebut karena menganggap penting bagi para pembalap untuk menjadi contoh yang baik bagi generasi muda. Pengalaman pribadi Wolff, dengan putranya yang juga balapan karting, memberikannya perspektif yang lebih dalam terkait keperluan proklamasi tersebut. Wolff juga menerima dorongan untuk tim F1 ke-11 setelah dukungan dari pabrikan Cadillac. Meskipun awalnya ragu, Wolff mengakui bahwa Ben Sulayem mungkin membuat keputusan yang tepat terkait masalah tersebut. Sebagai kesimpulan, Wolff memandang positif terkait penambahan tim Cadillac ke dalam grid F1 sebagai dampak dari inisiatif tim ke-11 yang diusulkan oleh Andretti. Semua keputusan dan perubahan yang bersifat positif ini sesuai dengan visi Ben Sulayem dalam memajukan dunia Formula 1.
Manfaat Kepemimpinan Tangan Besi Ben Sulayem

Read Also
Recommendation for You

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….

Riccardo Ceccarelli merasakan atmosfer MotoGP di lintasan Misano dengan kekaguman terhadap penghargaan yang diberikan untuk…

Pemilihan presiden FIA dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember di Uzbekistan, dengan Mohammed Ben Sulayem dan…

Max Verstappen berhasil meraih pole position dalam kualifikasi Grand Prix Azerbaijan, mengalahkan Carlos Sainz dan…