Christian Horner telah dipecat setelah 20 tahun memimpin Red Bull, mempengaruhi seluruh keluarga besar Red Bull. Laurent Mekies ditunjuk sebagai penggantinya, sementara Alan Permane, direktur balap Racing Bulls dan veteran paddock, diangkat sebagai team principal. Permane, yang memiliki pengalaman dari Benetton (Renault), Lotus, dan Alpine, sudah bergabung lama dengan tim Enstone sebelum direkrut oleh Racing Bulls pada tahun 2024. Permane punya pengalaman tiga dekade yang berharga untuk membawa Red Bull ke puncak lini tengah balapan Formula 1.
Sudah terlibat dalam balapan sejak 1989, Permane mengungkapkan kejutan dan kebanggaannya atas penunjukan tersebut. Targetnya bersama tim adalah untuk meraih posisi teratas di lini tengah dan mereka akan terus berjuang sepanjang musim ini. Permane hanya memiliki dua minggu untuk beradaptasi dengan tim sebelum balapan Grand Prix Belgia, tetapi ia merasa struktur tim yang solid yang telah dibangun oleh Mekies dan CEO tim Peter Bayer membuatnya tidak perlu banyak perubahan.
Peran sebagai team principal merupakan tantangan besar bagi Permane, tetapi ia yakin bahwa pengalaman luasnya sebagai direktur olahraga telah menyiapkannya dengan baik. Mattia Spini, kepala teknisi balap, akan mengambil alih tugas Permane untuk sementara waktu. Permane percaya bahwa tim Racing Bulls memiliki fondasi yang solid untuk sukses di bawah kepemimpinannya.
Respon dari paddock atas penunjukan Permane sebagai team principal cukup positif. Jonathan Wheatley dari Sauber, teman lama Permane, mengekspresikan dukungannya. Meskipun awalnya tidak bercita-cita menjadi bos tim, Permane kini menikmati peran barunya dan menantikan tantangan yang ada. Hal ini menandai babak baru bagi Red Bull dan Racing Bulls dalam persaingan sengit di dunia Formula 1.