Ilmuwan telah menemukan ‘kuburan’ paus purba di bekas gletser di Kutub Utara, tepatnya di Pulau Wilczek, Rusia. Fosil paus prasejarah ini telah terungkap setelah gletser yang menutupinya mulai mencair dengan cepat dalam beberapa waktu terakhir. Ahli geologi, Nikita Demidov, mengungkapkan bahwa penemuan ‘kuburan’ paus ini dideteksi menggunakan citra satelit, di mana lapisan es di pulau tersebut terbelah menjadi dua dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun. Demidov menjelaskan bahwa temuan ini mengindikasikan perubahan permukaan laut yang sangat cepat di wilayah kepulauan paling utara Eurasia, yang terjadi dalam beberapa ribu tahun terakhir. Penelitian ini diinisiasi oleh Institut Penelitian Arktik dan Antartika (AARI) di Rusia, yang telah mengungkap sejumlah tulang paus purba dalam kondisi baik di tengah beberapa kilometer persegi permukaan pulau. Studi ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk memetakan dampak pemanasan global di Arktik, sehingga menggarisbawahi pentingnya pemahaman mengenai perubahan iklim di wilayah kutub tersebut.
Penemuan Kuburan Paus Akibat Gletser Mencair: Fakta Baru Kutub Utara

Read Also
Recommendation for You

Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang menyerbu untuk menjadi yang pertama membeli iPhone…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang…

Organisasi masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-hak digital, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), mengkritisi…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengungkapkan bahwa negosiasi divestasi platform media sosial TikTok dari…