Mercedes F1 menghadapi tantangan performa menurun di musim balap ini setelah mengenalkan konfigurasi suspensi belakang baru. Meski George Russell meraih empat podium dalam enam balapan pertama, performa mobil menurun setelah konfigurasi baru tersebut diperkenalkan di Imola. Pasca balapan di Belgia, tim kembali menggunakan spesifikasi sebelumnya dan melihat peningkatan performa yang signifikan di Hungaria.
Keterlambatan dalam mengidentifikasi masalah ini disebabkan oleh ketidakcocokan antara simulasi digital dan keadaan nyata. Selain itu, hadirnya unsur manusiawi dari para insinyur juga memengaruhi proses pengambilan keputusan. Suspensi Imola sebenarnya dimaksudkan untuk meningkatkan sifat anti-lift, namun justru membuat mobil kurang stabil dan sulit diatur.
Dengan berbagai faktor yang memengaruhi keputusan perubahan konfigurasi mobil, Mercedes terus mencari solusi untuk masalah ini. Meskipun membutuhkan waktu lama untuk mengidentifikasi masalah, tim bertekad untuk memanfaatkan pelajaran ini dalam pengembangan mobil masa depan. Dalam artikel ini, kita melihat dengan cermat perjalanan Mercedes F1 menghadapi tantangan performa dan bagaimana tim tersebut berupaya mengatasi masalah yang dihadapi.