Red Bull Racing tahun ini menunjukkan kinerja yang menjanjikan dengan mobil RB21, yang semakin mudah digunakan oleh para pembalap. Isack Hadjar dan Liam Lawson adalah contoh pembalap yang telah mengalami perjalanan yang berbeda di tim ini. Faktor kunci dalam kesuksesan mobil Racing Bulls adalah jendela operasinya yang lebih besar dan lebih mudah dikendalikan, karena tim sadar mengembangkan mobil yang ramah pengguna. Alan Permane, Prinsipal baru tim, mengatakan bahwa proses pengembangan telah dilakukan dengan tekad yang tinggi sejak musim dingin.
Beberapa pertanyaan muncul mengenai tes mobil Racing Bulls, terutama mengapa Max Verstappen belum diberikan kesempatan untuk melakukannya. Meskipun secara teori memungkinkan, sensitivitas dengan rival dan aturan FIA tentang operasional tim A dan B menjadi pertimbangan. Bos tim McLaren, Andrea Stella, menegaskan pentingnya independensi tim dalam F1 dan perlunya penegakan peraturan yang ketat. Meskipun akan menarik untuk menyaksikan Verstappen di Racing Bulls, belajar dari tes ini terlambat dilakukan karena fokus pengembangan tim sudah pada peraturan 2026. Maka dari itu, pengetahuan yang diperoleh dari tes ini tidak bisa lagi diterapkan pada pengembangan mobil saat ini.
